SOLOK - Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jum’at, 18 Maret 2022. Rombongan dari Komisi VIII DPR RI tersebut disambut oleh Bupati Solok, H.Epyardi Asda, M.Mar, dan jajaran di Balairung Rumah Dinas Bupati Solok di Arosuka.
Tampak hadir pada junjungan tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI, H.Yandri Susanto, S.Pt, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin, Dirjen Pendidikan dan Pondok Pesantren Kementrian Agama RI yang diwakili oleh Dr.H.Mahrus, M.Ag, Kepala Biro SDM & Umum BNPB, Eni Supartini, Anggota Komisi VIII DPR RI, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, H.Indra Dt.Rajo Lelo, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Dr.H. Helmi, M.Ag, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Rektor UIN, Prof.Dr.Martin Kustati, Kepala Perangkat Daerah di Sumatera Barat, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, A.Md, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Sekda Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny.Hj.Emiko Epyardi Asda, SP, Para Asisten Setdakab Solok dan Kepala OPD fi limhkungan pemerintahan setempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan ucapan selamat datang kepada Komisi VIII dan rombongan.
“Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi saya dan Kabupaten Solok secara umum dengan dikunjungi oleh ketua Komisi VIII DPR RI beserta rombongan, ” ungkap Bupati.
Disebutkan Bupati Solok Epyardi Asda, Kabupaten Solok merupakan daerah yang unik dengan memiliki tiga iklim wilayah yang berbeda yaitu panas, dingin dan sedang serta dikelilingi oleh hamparan Bukit Barisan.
“Kabupaten Solok juga merupakan salah satu daerah yang rawan terkena bencana alam. Oleh karena itu, dengan adanya kunjungan dari Bapak Ibu anggota DPR RI dan Kepala Biro BNPB, diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada daerah kami ini, ” sebutnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa Kabupaten Solok juga memiliki keunggulan di bidaang pariwisata, dengan hamparan alam yang memiliki pesona yang indah dengan hamparan bukit barisan serta keelokan lima danau. Diantara Danau tersebut yakni Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang dan Danau Tuo.
“Mudah-mudahan kedepannya terjadi sinergitas terbaik antara kita di kabupaten Solok dengan Bapak/Ibu yang ada di DPR RI, ” harap Epyardi Asda.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komusi VIII DPR RI, H. Yandri Susanto, dalam sambutannya juga merasa senang dan bangga bisa hadir di Kabupaten Solok dengan untuk menikmati langsung pemandangan alam yang begitu indah dengan masyarakatnya yang ramah.
“Dengan pertemuan ini, kedepannya diharapkan dapat terjalin kerjasama antara DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Solok untuk kedepannya, ” ucap H.Yandri Susanto.
Baca juga:
Wako Solok Lepas Purnabakti Personil Damkar
|
Diterangkan Yandri, kedatangan Komisi VIII ke Kabupaten Solok juga bertujuan untuk menyaksikan langsung situasi dan kondisi yang ada di kabupaten Solok ini. Dikatakannya, alam hal bencana alam, Indonesia sudah seperti pusatnya bencana, karena negara Indonesia merupakan negara kepulauan, susana alamnya yang memiliki banyak lempengan dan ada banyak gunung Merapi yang masih aktif.
Pihaknya berharap, dengan adanya koordinasi antara Kemensos, BNPB dan Kementerian Agama, dengan harapan dapat mensejahterakan masyarakat. Disebutkan Yandri Susanto, untuk setiap daerah yang dikunjungi, akan dijadikan daerah prioritas.
Diakhir acara, Bupati Solok bertukar Cenderamata dengan Anggota DPR RI Komisi VIII, Bupati Solok turut menghadiahkan Beras Solok yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Solok ke Anggota DPR RI Komisi VIII.
Selanjutnya Bupati Solok bersama anggota DPR RI Komisi VIII juga melakukan serah terima berbagai bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Solok, diantara Bantuan Sosial Sembako untuk 24. 279 Keluarga penerima manfaat di kabupaten Solok senilai Rp. 14.567.400.000, 00. Berikutnya Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan untuk 16.780 KPM Kabupaten Solok senilai Rp. 13.514.675.000, 00. Penyerahan Bantuan DPR RI dan Kementerian Sosial RI dalam rangka penanganan bencana alam di Kabupaten Solok Senilai Rp. 386.971.985, 00. Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dadi Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor Senilai Rp. 291.317.000, 00.Berikutnya bantuan DPR RI dan Kementerian Sosial RI dalam rangka Penanganan Bencana Berupa Beras Reguler Sebanyak 15.000 Kg senilai Rp. 158.145.000, 00. Bantuan Kepada masyarakat kabupaten solok yang mengalami disabilitas dan Bantuan BNPB 10.000 Masker, 500 Kaos 3M, dan 500 Sabun Nuvo (Amel)